PEJUANG MASA SEKARANG
Keanekaragaman
topografi alam semesta mampu melahirkan manusia tangguh yang
lahir dan besar di Bratang Printis Kecamatan wonokromo Kabupaten Surabaya, sekitar 300km dari tugu pahlawan dengan julukan Kota Pahlawan ini.
Alamat
yang berada di sebelah selatan kota Surabaya ini, memiliki alam yang nyaman.
Udara begitu sejuk, maklum saja tempat ini jauh dari jalan Raya. perkampungan harmonis dengan watak penghuni yang santun. Sayangnya kampung indah ini harus terkena wabah gusur dari Pemerintah. Setiap detik mereka terhantui oleh perasaan was was. dengan modal terdesak, warga berjuang dengan sekuat jiwa dan raga.
Printis memiliki sekitar berpuluh-puluh keluarga. Mereka
menikah dan melestarikan keturunan mereka. Anak-anak kecil yang mungil
dan menjadi tumpuan harapan para warga. Anak-anak ini menjadi
secercik harapan bagi para warga. Pendidikan anak-anak merupakan hal
yang penting bagi tumpuan harapan yang akan mencerahkan kampung dan cahaya
bagi kehidupan Warga. Pada pagi hari, anak-anak berlari riang
ke sekolah. Mereka tak pernah merasakan beban yang ada dalam benak orang
tua mereka. Sore hari, anak-anak ini memanfaatkan waktu luang mereka
dengan mengaji TPA(Tempat Pendidikan Al-qur’an). Berdirinya TPA kampung
ini, tak lain karena semangat para ustad yang
menamankan budaya agama islam bagi anak-anak kecil yang akan meneruskan
kehidupan ini.
Bratang
bukanlah sebuah desa yang terpinggir, Bratang mampu bangkit dari
ketidakbecusan pemerintah dalam mengatur Stren Kali. Usaha manusia yang tangguh nan perkasa membuat semua
berubah. Ketidakberdayaan warga akan pemerintah menjadi pemicu semangat
untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa inilah kampung yang dulu kata
orang akan di Gusur. Kemandirian warga Stren tercermin indah dalam wadah memakmurkan warga Stren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar